Ya, orang punya syahwat bukan kesalahan, dan yang tidak bersyahwat atau nafsu seks itu kesalahan. Nafsu berhak muncul pada siapa saja dan umur berapa saja dalam agama islam. Makanya lebih mengetahui makhluknya oleh karenanya tidak akan muncul hukum kecuali itu adalah kebenaran. Makanya solusi agama itu tidak ada kesalahan sedikitpun.
Kesalahan besar adalah menyalurkan fitrah itu dengan cara yang salah di mana itu disukai syetan biar manusia terjurumus.
Maka lihatlah rahmat Islam yang memudahkan manusia soal seks, sebenarnya agama lebih mendukung kebebasan seks, tapi yang dibolehkan agama seperti halnya Islam, menyuruh menyegerakan menikahkan anak gadisnya, menikah boleh dengan usia berapa saja, selagi beda jenis yang dilarang menikahi sesama jenis itu baru kemungkaran namanya.
Menikah boleh umur berapa saja, gadis yang belum balig atau sekitar 9 tahun ke bawah boleh dijodohkan tanpa perestujuan si gadis, asal yng menikahkan ayah kandungya. Lain hal jika anak luar nikah, maka anaknya hanya boleh menikah setelah balig, dan anak yng sudah balig tidak boleh dinikahkan kecuali diminta persetujuan gadis itu.
Menikah yng berkah adalah menikah yang semakin sederhana tanpa menyulitkan, dan banyak hal lagi. Zaman sekarang karena beralasan kemajuan justru membuat umat rusak dengan mengingkari agama, sehingga itulah penyebab sebenarnya timbul permasalahan-permasalahan menyimpang, karena nafsu tidak bisa dikompromi, kecuali dengan cara yang makhruf dalam agama. (Sidik - bukan nama sebenarnya)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar