Selasa, 09 Desember 2014

Sakitnya Main Belakang

Aku menikah untuk kedua kalinya beberapa tahun setelah suami pertamaku meninggal. Dari suami pertama aku mendapat 2 orang anak. Suami keduaku, sebut saja namanya Mas Seto, adalah seorang bujangan saat menikahiku. Usianya lebih muda 5 tahun dariku. Meskipun begitu aku memanggilnya Mas sebagai tanda hormatku padanya. Ia sangat menyayangi kedua anakku. Sampai dengan usia pernikahanku dengan Mas Seto menginjak 7 tahun aku dapat tambahan 2 anak lagi darinya, sehingga total anakku ada 4 orang.

Memang dari segi nafkah lahir darinya seringkali agak seret, karena ia bekerja sebagai wiraswastawan yang mengandalkan penghasilan dari order instalasi listrik di rumah-rumah. Untungnya aku sendiri bekerja di sebuah perusahaan swasta dan sepulang kerja masih punya usaha sambilan membuka toko kecil-kecilan di rumah. Tapi untuk urusan ranjang, Mas Seto adalah jagonya. Ia mampu memberiku nafkah batin yang memuaskan. Dalam sekali ronde ia bisa membuatku orgasme 4-5 kali.

Hanya saja, karena faktor usia aku kadang menolak ajakannya untuk berhubungan intim. Rasanya hasrat untuk bercinta sudah menurun, ditambah lagi fisik yang lelah setelah bekerja seharian yang dilanjutkan dengan berjualan. Biasanya nafsuku agak sedikit memuncak saat menjelang datang bulan. Saat itulah aku akan dengan senang hati menerima tantangan Mas Seto untuk berduel di ranjang.

Suatu ketika, saat aku sudah kelelahan melayaninya dan organ intimku sudah agak mengering, Mas Seto minta untuk dimasukkan ke duburku. Semula aku menolak karena menurutku itu sangat menjijikkan, walaupun aku pernah menonton adegan seperti itu di film porno. Tapi karena Mas Seto terus merayuku dan karena aku kasihan padanya yang belum ejakulasi, akhirnya mau juga. Rupanya ia sudah siap sedia dengan krim pelicin yang dibelinya dari apotek.

Setelah mengolesi “senjatanya” dengan krim itu, pelan-pelan Mas Seto mulai menusukkan ke anusku yang saat itu aku dalam posisi menungging. Awalnya ada sedikit rasa nikmat saat ujung “senjata” Mas Seto menyentuh anusku. Sementara ia berusaha menembuskan “senjatanya”, aku merangsang diriku sendiri dengan memainkan klit-ku dengan jariku. Tak lama kemudian aku merasakan pedih yang amat sangat di saluran pembuanganku. Aku berusaha menahan sakitnya, karena kulihat Mas Seto begitu bersemangat. Rasa panas kontan merebak saat Mas Seto mulai bergerak maju-mundur. Ia mengerang-erang lebih keras dari biasanya. Rupanya ia merasakan kenikmatan karena lubang anusku yang begitu sempit. Di lain pihak, tanpa kusadari aku menitikkan air mata, bukan karena terharu, tapi akibat rasa pedih dan panas yang begitu hebatnya.

Untungnya dalam waktu yang tidak terlalu lama Mas Seto ejakulasi. Ia mengerang panjang sambil menyemburkan cairannya di pantatku. Aku langsung rebah di ranjang dengan rasa sakit yang masih berdenyut-denyut. Aku heran, kenapa ekspresi pemain perempuan di film "saru" tampak seperti nikmat saat disodomi seperti itu, padahal aku sama sekali tak mendapatkan kenikmatan. Justru sakit yang tak hilang sampai beberapa jam kemudian dan lebih sakit lagi saat buang air besar. Aku memohon-mohon pada Mas Seto untuk tidak minta begituan lagi. Bahkan sempat terucap olehku, lebih baik ia kawin lagi saja daripada memintaku untuk disodomi lagi. Mas Seto tertawa kecil mendengar ucapanku dan ia berjanji untuk tidak mengulangi lagi. Katanya, ia penasaran ingin merasakan “senjatanya” masuk ke duburku dan cukup sekali itu, karena ternyata ia juga merasakan ngilu di “senjatanya” setelah melakukan itu. [Yuni (nama samaran), 45 tahun]

5 komentar :

  1. Best sangat cerita-cerita kat web ni. Rasa nak datang setiap hari. Terima kasih admin kerana menyajikan cerita2 bermutu. Tumpang iklan ya admin

    Sedih. Hidup makin perit. Gaji tak cukup. Anak nak sekolah.
    Mana nak cari duit?. Kalau lah ada cara mudah nak cari duit kan senang.
    Tak perlu susah-susah macam ni..
    Macam mana kalau ada?.
    Betul ke?. Mudahnya...
    Tak sangka sangat mudah. percuma pula tu!
    Terima kasih tuan..


    [[Dapat RM8000 pendapatan pasif dengan cara yang sangat mudah]]

    BalasHapus