Tanya:
Bang, mau minta saran nih… Masturbasi itu bahaya nggak sih? Aku cewe punya temen deket yang suka masturbasi. Dia bilang nggak apa-apa daripada kepala pusing kalo lagi mupeng. Jujur aku pengen juga dan pernah coba-coba, soalnya takut zina. Tolong dong kasih saran. (NN, 22 tahun, Jakarta)
Jawab:
Masturbasi memang sering dianggap sebagai alternatif paling efektif untuk menghindari perbuatan zina (hubungan intim di luar nikah) ataupun perselingkuhan. Dari segi kesehatan, sepanjang dilakukan dengan wajar tidak akan menimbulkan dampak negatif. Bahkan diyakini bisa memberikan efek relaksasi setelah melakukannya.
Di Amerika, statistik menunjukkan 4 dari 10 wanita melakukan atau pernah melakukan masturbasi. Di Indonesia kemungkinan tidak sampai sebesar itu mengingat budaya ketimuran yang menganggap masturbasi adalah hal yang tabu.
Yang perlu diperhatikan adalah frekuensi dan cara melakukan. Untuk wanita berusia 25 s/d 40 tahun normalnya satu atau dua bulan sekali. Dalam hal cara melakukan, untuk Anda yang masih gadis sangat disarankan untuk tidak menggunakan alat bantu seks atau jari yang dimasukkan ke dalam liang kemaluan karena beresiko robeknya selaput dara. Cukup dengan memainkan klitoris dan di sekitar bibir kemaluan sampai mencapai orgasme. Atau bisa juga dengan “humping”, yaitu menggesek-gesekkan kemaluan di bantal atau guling, asalkan dibalut dengan sarung bantal/ guling yang berbahan lembut.
Saran tambahan dari kami, jika Anda melakukan masturbasi, jangan pernah menceritakan pengalaman Anda ke orang lain, meskipun itu sahabat Anda sendiri. Masturbasi, sebagaimana aktifitas seks normal, seharusnya bersifat sangat pribadi.
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar